This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 17 April 2013

Membuat Layout Web Dengan CSS

1. Source Code

<!DOCTYPE html>
<html>

<head>
<title>09018231</title>
<!-- Bootstrap -->
<link href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
<link href="assets/css/main.css" rel="stylesheet">
</head>

<body>
<script src="http://code.jquery.com/jquery-latest.js"></script>
<script src="bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>


<div class="container welcome-message">
<div class="row" id="home" >
             <h3></h3>
         </div>
     </div>

<div class="container">
     <div class="row">
             <div id="myCarousel" class="carousel slide">
                 <div class="carousel-inner">
                     <div class="item active">
                       <img src="1.jpg" alt="gambar">
                       <div class="carousel-caption">
                             <h4>Bola itu bundar</h4>
                       </div>
                  
                    
                 <a class="left carousel-control" href="#myCarousel" data-slide="prev">&lsaquo;</a>
                 <a class="right carousel-control" href="#myCarousel" data-slide="next">&rsaquo;</a>
             </div>
         </div>
     </div>

     <div class="row">
    <div id="nav" class="navbar navbar-inverse navbar-fixed-down">
        <div class="navbar-inner">
            <div class="container">
                <a class="btn btn-navbar" data-toggle="collapse" data-target=".nav-collapse">
                    <span class="icon-bar"></span>
                    <span class="icon-bar"></span>
                    <span class="icon-bar"></span>
                </a>
               
<a href="index.html" class="brand">RADITYA</a>
                <div class="nav-collapse">
                    <ul class="nav">
                        <li><a href="#home" class="anchorLink"><i class="icon-home  icon-white "></i> HOME</a></li>
                        <li><a href="#about" class="anchorLink">About</a></li>
                    </ul>
                    <ul class="nav pull-right">
                        <li>
                                <form class="form-search">
            <input type="text" class="input-medium search-query">
        <button type="submit" class="btn">Cari Sesuatu</button>
        </form>
                        </li>
                    </ul>
                </div>
            </div>
        </div>
    </div>
</div>



<div class="container-fluid">
<div class="row-fluid">
<div class="span2" id="sidebar">
<div class="nav nav-tabs nav-stacked">
<li><a href="http://forum.tif.uad.ac.id">TIF UAD</a></li>
<li><a href="http://portal.uad.ac.id">Portal</a></li>
<li><a href="http://simeru.uad.ac.id">Simeru</a></li>
<li><a href="http://google.com">Google</a></li>

</div>
</div>

             <div class="span5">
                 <h2 class="text-overflow-pops">Manchester City</h2>
              <p><img src="2.jpg">Manchester City</p>
             
             
          </div>
      </div><hr color="#00000" >

      <footer>
          <div class="row">
              <div class="container">
                  &copy; <a href="http:radityawardana.blogspot.com">radityawardana blog</a>
              </div>
          </div>
      </footer>

</body>
</html>



2. Screen Shoot


Jumat, 12 April 2013

Free Download Borland Delphi 7 Full

Software Borland Delphi Studi 7 Enterprise Free Edition.

Bahasa Delphi ini merupakan Bahasa Tingkat Tinggi dan sama dengan bahasa pemprograman Visual Basic, Delphi sebenarnya dulu berasal dari bahasa Pascal yang merupakan bahasa Tingkat Tinggi yang mudah dipelajari dan mudah digunakan (bagi saya, entah untuk anda bagaimana). Sebenarnya apa sih Bahasa Pemprograman Delphi itu? Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE

Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. [1]. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang menangani tool pengembangan aplikasi.

SCREENSHOOT :

Daripada repot-repot baca artikel saya yang aneh, ini dia bahasa Delphi Free Download
ada 2 Part, semua harus di download
SERIAL NUMBER :
6AKD-PD29Q9-RDF?JQ-X65Z
KEY : 
QX8-EEC
bila sesudah instalansi ada pesan "unable delphi32.$$$ to Delphi32.DRO" solusinya adalah cari Delphi32.dro di data C/Program Files/Borland/Delphi 7/Bin/Delphi32.Dro ubah delphi32.dro tersebut dengan ekstensi file delphi32.$$$ untuk windows XP
kalau menggunakan Windows 7 dengan processor Intel i Core3 keatas dengan bit 64
C/Program Files(X86)/Borland/Delphi 7/Bin/Delphi32.Dro ubah delphi32.dro tersebut dengan ekstensi file delphi32.$$$

Free Download GUI Design Studio Professional v4.3.135 Full Version

Caretta GUI Design Studio Professional v4.3.135 Full Version - Merupakan software yang berfungsi untuk mempermudah kita dalam mendesain rancangan pemrograman windows. Dengan software ini, kita tidak perlu belajar ataupun mengerti tentang teknik scripting dan juga coding. Cukup pikirkan desain yang di inginkan dan mewujudkannya melalui Caretta GUI Design Studio Professional v4.3.135 Incl Keygen ini.Features
  •     Create user interface designs quickly and easily
  •     Access over 120 built-in design elements
  •     Include icons and images in a variety of formats
  •     Annotate your design with overlays and side notes
  •     Create reusable, modular design components and masters
  •     Storyboard your designs to create a dynamic prototype
  •     Generate specification documentation
  •     Export designs for external review
  •     View your design in multiple visual styles
  •     Collaborate in teams on your design projects



Link download disini bro

Free Download Visual Basic 6.0 Full Version

Microsoft Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment ( IDE ) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model ( COM ). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects ( DAO ), Remote Data Objects ( RDO ), atau ActiveX Data Object ( ADO ), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications ( VBA ) dan Visual Basic Scripting Edition ( VBScript ), mirip seperti halnya Visual Basic.




Programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, dan Java Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan tipe data yang dapat disesuaikan sendiri. Dengan adanya fasilitas Native Code untuk mengkompilasikan source code, maka akan menghasilkan suatu aplikasi dengan waktu eksekusi lebih cepat. Visual Basic 6.0 menyediakan 3 macam interface yang bisa digunakan untuk merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut berupa MDI ( Multi Document nterface ), SDI ( Single Document Interface ) dan EDI ( Exploler Document Interface ). Fasilitas VB 6 yang disediakan lebih lengkap.
Fasilitas Microsoft Visual Basic 6.0

  1. Menu merupakan daftar perintah yang dikelompokkan dalam kriteria tertentu yang berfungsi melaksanakan sebuah perintah. Visual Basic 6 terdapat 13 menu utama yaitu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-In, Windows dan Help.
  2. Toolbar merupakan kumpulan tombol yang dapat melakukan sebuah perintah dengan cepat. Fungsi toolbar hampir sama dengan menu hanya toolbar berbentuk tombol-tombol yang susunannya tidak secara bertingkat. Contoh toolbar tersebut antara lain Add Form, Menu Editor, Save, Cut, Copy dan lain sebagainya.
  3. Form adalah tempat untuk meletakkan objek-objek yang digunakan untuk melaksanakan perintah yang diberikan. Pada bagian kanan atas form terdapat tombol Minimize, Maximize/Restore dan Close yang digunakan untuk mengatur tampilan jendela form.
  4. Window Code adalah jendela tempat menuliskan kode program. Semua kode perintah ditulis pada jendela ini. Pada bagian Window Code terdapat fasilitas kode editing yang cukup lengkap
  5. Toolbox adalah kumpulan objek yang digunakan untuk kontrol pada sebuah program. Toolbox terdiri atas beberapa tool yang kemudian ditempatkan pada sebuah form. Toolbox terdiri dari Pointer, Label, Image, Frame dan lain sebagainya.
  6. Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer terdapat tiga tombol kontrol tampilan antara lain Window Code untuk menampilkan kode, Window Project untuk menampilkan dalam bentuk visual dan Toggle Folder untuk pengelompokan jenis objek.
  7. Window Properties menampilkan semua properti dari obyek yang digunakan. Kita dapat mengubah setiap properti dari objek yang ada melalui jendela ini.
  8. Windows Form Layout utk mengatur letak form layar monitor.
download :

Kamis, 11 April 2013

Garis Algoritma Bresenham





#include <windows.h>
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <string.h>
#include <stdarg.h>
#include <gl\glut.h>
#include <math.h>

void display(void){
    glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0);
    glMatrixMode(GL_PROJECTION);
    gluOrtho2D(0.0,1000.0,0.0,1000.0);
    }
    void setPixel(GLint xCoordinate, GLint yCoordinate)
    {
    glBegin(GL_POINTS);
    glVertex2i(xCoordinate,yCoordinate);
    glEnd();
    glFlush();
}

void lineBres(GLint x0, GLint y0, GLint xEnd, GLint yEnd){
    GLint dx = (float)fabs((float) xEnd - x0);
    GLint dy = (float)fabs((float) yEnd - y0);
    GLint p = 2 * dy - dx;
    GLint twoDy = 2 * dy;
    GLint twoDyMinusDx = 2 * (dy-dx);
    GLint x,y;
 
    if (x0 > xEnd){
    x = xEnd;
    y = yEnd;
    xEnd = x;
    }else{
    x = x0;
    y = y0;
    }
    setPixel(x,y);
    while(x<xEnd){
                  x++;
                  if(p<0)
                  p += twoDy;
                  else{
                       y++;
                       p += twoDyMinusDx;
                       }
    setPixel(x,y);
    }
}
void drawMyLine(void){
    glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
    glColor3f(1.0,0.0,1.0);
    glPointSize(4.0);
    GLint x0 = 100;
    GLint y0 = 100;
    GLint xEnd = 200;
    GLint yEnd = 100;
    lineBres(x0,y0,xEnd,yEnd);
 
    glColor3f(0.98,0.625,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x2 = 100;
    GLint y2 = 200;
    GLint xEnd2 = 200;
    GLint yEnd2 = 200;
    lineBres(x2,y2,xEnd2,yEnd2);
 
    glColor3f(0.0,1.0,0.0);
    glPointSize(4.0);
    GLint x3 = 100;
    GLint y3 = 300;
    GLint xEnd3 = 200;
    GLint yEnd3 = 300;
    lineBres(x3,y3,xEnd3,yEnd3);
 
    glColor3f(0.98,0.625,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x4 = 300;
    GLint y4 = 350;
    GLint xEnd4 = 500;
    GLint yEnd4 = 500;
    lineBres(x4,y4,xEnd4,yEnd4);
 
    glColor3f(0.1,0.0,0.0);
    glPointSize(4.0);
    GLint xw = 500;
    GLint yw = 500;
    GLint xEndw = 350;
    GLint yEndw = 500;
    lineBres(xw,yw,xEndw,yEndw);
 
 
    glColor3f(0.60,0.40,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x5 = 300;
    GLint y5 = 100;
    GLint xEnd5 = 500;
    GLint yEnd5 = 500;
    lineBres(x5,y5,xEnd5,yEnd5);
 
    glColor3f(0.60,0.40,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x6 = 600;
    GLint y6 = 50;
    GLint xEnd6 = 700;
    GLint yEnd6 = 50;
    lineBres(x6,y6,xEnd6,yEnd6);
 
    glColor3f(0.60,0.40,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x7 = 600;
    GLint y7 = 100;
    GLint xEnd7 = 700;
    GLint yEnd7 = 100;
    lineBres(x7,y7,xEnd7,yEnd7);
 
    glColor3f(0.60,0.40,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x8 = 600;
    GLint y8 = 150;
    GLint xEnd8 = 700;
    GLint yEnd8 = 150;
    lineBres(x8,y8,xEnd8,yEnd8);
 
    glColor3f(0.60,0.40,0.12);
    glPointSize(4.0);
    GLint x9 = 600;
    GLint y9 = 200;
    GLint xEnd9 = 700;
    GLint yEnd9 = 250;
    lineBres(x9,y9,xEnd9,yEnd9);
 
    glColor3f(1.0,0.0,1.0);
    glPointSize(4.0);
    GLint x10 = 600;
    GLint y10 = 300;
    GLint xEnd10 = 700;
    GLint yEnd10 = 350;
    lineBres(x10,y10,xEnd10,yEnd10);
 
    glColor3f(0.0,1.0,0.0);
    glPointSize(4.0);
    GLint x11 = 600;
    GLint y11 = 400;
    GLint xEnd11 = 700;
    GLint yEnd11 = 450;
    lineBres(x11,y11,xEnd11,yEnd11);  
}

int main(int argc, char** argv){
    glutInit(&argc,argv);
    glutInitDisplayMode(GLUT_SINGLE | GLUT_RGB);
    glutInitWindowSize(400,400);
    glutInitWindowPosition(0,0);
    glutCreateWindow("09018210 Agus Suroyo Garis");
    display();
    glutDisplayFunc(drawMyLine);
    glutMainLoop();
    return 0;
}

C++ Penggabungan 2 Himpunan

langsung aja gak usah basa-basi

1.
#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;

int main() {


string a[] = {"changmin", "jaejoong"};
string b[] = {"f8291", "n4810", "b0637"};

int c[] = {2, 3, 4};
int d[] = {2, 4, 8, 10, 12};

cout << "Hasil penggabungan a dan b : { " << endl;
for(int i=0; i<2;i++)
{
for(int j=0; j<3; j++)
{
cout<<"("<<a[i]<<","<<b[j]<<"),";
}
}
cout << "}" << endl;

cout << "Hasil himpunan c habis membagi d : \n";
{
for(int k=0; k<3;k++)
{
for(int l=0; l<5; l++){
if(d[l] % c[k] == 0)
cout << "(" << c[k]<< ", " << d[l] << "), ";
}
}

}
cout << "}" << endl;
system ("pause");
return 0;
}



2.
#include <iostream>
#include <string.h>

using namespace std;

int main()
{

string a[2];
string b[3];

int c[3];
int d[5];

cout << "Masukkan himpunan a (2) : \n";
for(int n=0; n<2;n++) {
cin >> a[n];
}

cout << "Masukkan himpunan b (3) : \n";
for(int m=0; m<3; m++){
cin >> b[m];}


cout << "Hasil penggabungan a dan b : { " << endl;
for(int i=0;i<2;i++) {
for(int j=0;j<3;j++){
cout << "("<<a[i]<<","<<b[j]<<"),";}

}
cout << "}" << endl;


cout << "\nMasukkan anggota himpunan c (angka) : \n" ;
for(int x=0; x<3; x++)
cin >> c[x];

cout << "Masukkan anggota himpunan d (angka) : \n";
for(int y=0; y<5;y++)
cin >> d[y];


cout << "Hasil himpunan c habis membagi d : {";
for(int k=0; k<3;k++)
for(int l=0;l<5;l++) { 
if(d[l]%c[k]==0)
{
cout << "(" <<c[k]<<", "<<d[l]<<")";
}
}
cout << "}";

system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

Rabu, 10 April 2013

Keuntungan Menggunakan Codeigniter

Codeigniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.

Codeigniter menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web. Selain itu, struktur dan susunan logis dari codeigniter membuat aplikasi yang Anda buat menjadi semakin teratur dan rapi. Dengan demikian, Anda dapat focus pada fitur-fitur apa yang dibutuhkan aplikasi Anda dengan membuat kode program seminimal mungkin.

Codeigniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. (http://ellislab.com), sebuah perusahaan yang memproduksi sebuah CMS (content management system) yang cukup handal, yaitu expression engine (http://www.expressionengine.com). Saat ini, codeigniter dikembangkan dan dimaintain oleh expression engine development team.

Adapun beberapa keuntungan menggunakan codeigniter, diantaranya yaitu:

.  1. Gratis
Codeigniter berlisensi dibawah Apache/BSD open source, jadi Anda bisa menggunakannya secara bebas. Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa membaca license agreement yang dapat dibaca saat instalasi codeigniter.

  2. Ditulis Menggunakan PHP 4
Meskipun codeigniter dapat berjalan pada PHP 5, namun sampai saat ini kode program codeigniter masih dibuat dengan menggunakan PHP 4. Hal ini dilakukan agar codeigniter dapat tersebar lebih luas di komunitas PHP. Karena hingga saat ini, sebagian besar web hosting masih menggunakan PHP 4. Jika codeigniter dibuat dengan PHP 5, tentu saja hasilnya akan jauh lebih canggih, karena bisa memanfaatkan teknologi PHP 5 yang saat ini masih belum dapat dilakukan oleh PHP 4, misalnya untuk menerapkan konsep OOP Multiple Inheritance.

    3. Berukuran kecil
Ukuran codeigniter yang kecil merupakan keunggulan tersendiri. Dibanding framework lainnya yang berukuran besar, serta membutuhkan resource yang besar pula untuk berjalan. Pada codeigniter, bisa diatur agar system meload library yang dibutuhkan saja, sehingga dapat berjalan ringan dan cepat.

    4. Menggunakan konsep M-V-C
Codeigniter menggunkan konsep M-V-C (Model-View-Controller) yang memungkinkan pemisahan antara layer aplication-logic dan presentation.

    5. URL yang sederhana
Secara default, URL yang dihasilkan Codeigniter sangat bersih (Clean) dan Search Engine Friendly (SEF).

    6. Memiliki paket library yang lengkap
Codeigniter memiliki library yang lengkap untuk mengerjakan operasi-operasi yang umum dibutuhkan oelh sebuah aplikasi berbasis web, misalnya mengakses database, mengirim email, memvalidasi form, menangani session, dan sebagainya.

    7. Extensible
Sistem dapat dikembangkan dengan mudah dengan menggunkan plugin dan helper, atau dengan menggunakan hooks.

    8. Tidak memerlukan Template Engine
Meskipun Codeigniter dilengkapi dengan template parser sederhana yang dapat Anda gunakan, tetapi hal ini tidak mengharuskan Anda untuk menggunakannya. Penggunaan Template Engine dapat mengurangi performance dari sistem.

    9. Dokumentasi lengkap dan jelas
Dari sekian banyak framework, codeigniter adalah satu-stunya framework dengan documentasi yang lengkap dan jelas. Silahkan baca CodeIgniter User Guide. Tim pengembang Codeigniter berkomitmen bahwa dokumentasi juga sama pentingnya dengan kode program Codeigniter itu sendiri. Source kode Codeigniter juga dilengkapi comment didalamnya, sehingga memperjelas fungsi sebuah kode program.

  10. Komunitas
Komunitas pengguna Codeigniter saat ini berkembang pesat, Anda pun dapat berpartisipasi di http://codeignoter.com/forum/. Ada kalanya Anda mencari informasi yang case by case yang tidak dapat Anda temukan jawabannya pada User Guide. Forum Codeigniter adalah salah satu tempat yang layak Anda kunjungi.

Jumat, 05 April 2013

Layout Frame dan Table

1. Layout Frame

Source Code:

<html>
<head>
<title> Pemrograman WEB </title></head>
<body>
<table width="700"border="0">
</body>
<tr>
<td bgcolor="blue" align="center" colspan="3">
<h1>09018231</h1>
</td>
</tr>
<tr valign="top">
<td bgcolor="violet" align="center" width="150"border="0" ><strong>MENU</strong>
<ul>
<li>  Home  </li>
<li>  Profile  </li>
<li>  Contact </li>
<li>  About  </li>
</ul>

</td>
<td bgcolor="green" align="center">artikel-artikel berita </td>
<td bgcolor="orange" align="center" width="70"border="0" >Archive</td>
</td>
<tr>
<td bgcolor="brown" align="center"colspan="3">Footer</tr>
</body>
</table>
</body>
</html>



2. Layout Table

Source Code:

<html>
<head
<title>Pemrograman WEB</title>
</head>
<body>
<table width="500"border="3" align="center">
<tr>
<td bgcolor="red" align="center" colspan="3">09018231</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="green">
<ul>
<li> <a href="http://portal.uad.ac.id"> portal </a> </li>
<li> <a href="http://yahoo.com"> yahoo </a> </li>
<li> <a href="http://google.com"> google </a> </li>
<li> <a href="http://tif.uad.ac.id"> nutif </a> </li>
</ul>
</td>
<td>
<table width="400"border="3">
<tr><td><img src="web.jpg" width="100"></td>
<td><img src="web.jpg" width="100"></td></tr>
<tr><td><img src="web.jpg" width="100"></td>
<td><img src="web.jpg" width="100"></td></tr>
<tr><td><img src="web.jpg" width="100"></td>
<td><img src="web.jpg" width="100"></td></tr>
</td>
</table>
<td bgcolor="violet">Menu</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="orange" align="center" colspan="3">Footer</td>
</tr>
</body>
</html>